Kamis, 02 Juni 2011

DEDDY MIZWAR "KENTUT" JADI LAKU DI JUAL by Sekolah Internet

Sobat Sekolnet (Sekolah Internet) ide bisa dikembangkan darimanapun dalam keadaan apapun. Kentut yang selama ini selalu dijauhi, dihindari, kalau dia datang orang akan menunjukkan reaksi yang tidak ramah, ternyata bisa menjadi berkah dan bernilai dimata orang yang kreatif. Judul film komedi yang dibintangi bintang kawakan inipun menjadi suguhan yang sangat apik. Memberikan pesan moral kepada anak negeri ini, agar segala sesuatu yang terlihat sepertinya sederhana ternyata memberikan kemanfaatan yang besar. Penguasa yang terlalu sering mengabaikan orang-orang yang hanya mengkonsumsi kentut, hendaknya dimasa yang akan datang kentut-kentut itu tidak lagi banyak mengudara. Bukan saja mengganggu, tetapi membuat masyarakat jadi kehilangan kepercayaan. Ia boleh dikeluarkan jika memang dibutuhkan, ia senjata yang boleh ditembakkan manakala sudah memenuhi SOP ( apa ya SOP ...standar opersional prosedur gitu"). Ternyata kentut itu juga sebuah senjata pamungkas, senjata yang bisa membawa kebaikan dan keburukan.......ya...semoga kita bisa kentut sepanjang hayat kita, karena kalau kita tidak bisa kentut, apa indahnya hidup ini....


Apa jadinya jika kentut menjadi penentu harapan bagi kepentingan banyak orang dalam pemilihan kursi Bupati? Cerita itu dapat disimak di film drama komedi 'Kentut' besutan Aria Kusumadewi, yang dibintangi Deddy Mizwar dan Ira Wibowo.

"Kentut sangat berpengaruh pada kekuasaan. Ternyata tak satupun yang Allah ciptakan itu sia-sia," kata Deddy di pemutaran film Kentut di film Kentut di teater Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta Selatan, Senin (30/5).

Alkisah diceritakan bahwa salah satu kandidat Bupati di Kabupaten Kuncup Mawar bernama Patiwa harus menjalani operasi medis karena dada kanannya tertembak saat berkampanye.

Pasca operasi, Patiwa menjalani perawatan serius di rumah sakit sembari menunggu keluarnya kentut. Kentut yang semula dianggap remeh menjadi persoalan penting dan melibatkan banyak pihak.



Deddy Mizwar mengatakan bahwa ciptaan Allah ternyata tidak sia-sia, bahkan seremeh dan sejorok kentut juga sama pentingnya.

Mengenai cerita film ini Deddy mengatakan banyak berisi tentang filosofis negara Indonesia. Film ini juga menjadi cerminan serta menertawakan sesuatu hal konyol yang sering terjadi di negara ini.

"Isi dari film, tentang nilai-nilai filosofis negara kita. Ini hanya ide untuk bercermin, banyak yang mengacuhkan, banyak sinisme, kalau nggak senang ayo tegur. Target saya menertawakan sesuatu walaupun menyakitkan buat saya," terangnya.

Lebih lanjut Deddy Mizwar mengatakan bahwa film ini bisa menjadi contoh gambaran bagaimana para politikus bermain politik.

"Makanya hati-hati bermain politik. Seperti sekarang ini, di negeri kita tercinta ini. Ini bisa jadi contoh, bagaimana bermain politik," tukasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

KREARIFINDO Creative Solution

PhotobucketPhotobucket Photobucket
INILAH SEBAGIAN BISNIS ONLINE YANG SAYA KEMBANGKAN, BAGI ANDA YANG MEMBUTUHKAN : DESAIN GRAFIS, DESAIN PRESENTASI, DESAIN KREATIF, DESAIN MULTIMEDIA, DLL. ATAU TRAINING MULTIMEDIA PRESENTASI, WORKSHOP PEMBUATAN BLOG KONTAK SAYA DI :
085880878417 atau YM : arif_jic@yahoo.co.id

DOWNLOAD MATERI

PhotobucketPhotobucketPhotobucket

 
Design by Gerai Blog | Support Design by Desaingratis - Group Design | GERAI BLOG