Kamis, 02 Juni 2011

AWAS BAHAYA KAMERA TEMBUS PANDANG by Sekolah Internet

Sobat Sekolnet (Sekolah Internet) kemajuan teknologi selalu menimbulkan 2 dampak, positif dan negatif. Sayangnya kita sering relatif cenderung memperbesar ruang negatif dalam aplikasinya dibanding negatif. Apa jadinya ketika seorang pemuda duduk terdiam dan asyik dengan dunia yang baru yang ia dapatkan dari hasil kemajuan teknologi, sambil menelan ludah.....bukan ludah yang dibuang... Tahukah anda ternyata dia sedang menggunakan alat sellulernya atau kaca mata, atau dalm bentuk yang lain, untuk menerawang kaum wanita yang melintas atau sedang melakukan aktifitas dimanapun. Berbekal biaya yang relatif tidak mahal, ia bisa melakukan hal itu tanpa diketahui empunya. Karenanya disarankan kepada kaum wanita agar berpakaian yang anti tembus pandang, bisa jadi anda tidak kehilangan sesuatu, karena anda tidak mengetahui, tapi ketahuilah akibat dari orang yang telah menerawang tubuh anda.....karenanya ada benarnya juga yang dibilang bang NAPI "WASPADALAH, WASPADAHLAH" Sesungguhnya kejahatan bisa terjadi bukan saja karena ada niat dari pelaku, tapi karena ada peluang dan kesempatan untuk melakukan. Kita harus mulai mengkampanyekan bahwa : " TEKNOLOGI ITU BERKAH, BUKAN MALAPETAKA"

Khusus Bagi kaum wanita berhati-hatilah karena kamera yang disebut-sebut bisa menembus pakian sampai ke adaerah sensitif ini sudah marak beredar. Busana yang indah menutupi tubuh akan sia-sia dengan tehnologi super canggih ini dengan handphone kamera x-ray built-in

Kamera tembus pandang! itu bekerja pada tinta, bahan-bahan sintetis seperti baju renang, baju senam, original silk (sutera asli). Tapi tidak berfungsi pada bahan lain seperti nilon, katun dan jins. Tidak ada sistem on/off untuk Xray, jadi HP tembus pandang akan selalu keadaan on, tetapi hanya berefek pada bahan sintetis. Target banyak terdapat di kolam renang, gym/fitness, pesta, dancer.
Tidak sulit mendapatkan perangkat 'nakal' tersebut. Bahkan dalam satu iklan yang terpampang jelas di sebuah situs internet. Dilengkapi dengan tarif modifikasi yang dibutuhkan untuk setiap HP. Biayanya, minimal satu juta rupiah untuk jenis Nokia 3660 dan Sonny Ericson K500. Untuk spesifikasi HP yang lebih canggih seperti Nokia 9500 atau XDA O2, diperlukan biaya sebesar dua juta rupiah. HP akan dirombak total, karenanya lupakan garansi jika kelak HP bermasalah.
Peminatnya tidak sedikit. Menurut Edu, penjual peranti tersebut, peminat HP tembus pandang berasal dari berbagai kalangan. "Harganya! kan tidak terlalu mahal, tetapi yang beli memang punya niat jahil betul. Tiap hari ada saja! yang beli," tambahnya sambil tertawa Menurutnya, kebanyakan peminat HP jenis itu memang laki-laki.
http://satyasembiring.files.wordpress.com/2008/03/x_ray.jpg
Target mereka jelas, meneropong para perempuan yang di kolam renang umum dan tempat senam atau fitness. Karena di tempat itu, para kaum hawa memang menggunakan bahan pakaian yang memungkinkan untuk ditembus hingga ke permukaan kulit.
"Teknologi sih memang gila kalau dikuasai orang-orang yang tidak berakhlak," komentar pengamat teknologi informasi, Ono W Purbo blak-blakan, Jumat (10/06). Padahal, tadinya teknologi inframerah yang digunakan untuk menembus lapisan penghalang kulit hanya digunakan dalam teknologi militer.
"Teknologi itu biasanya dipakai dalam pengintaian malam hari. Secara sederhana, sinar infra red akan menangkap panas dari tubuh. Jadi, tubuh akan terlihat jelas meski dalam keadaan gelap," paparnya. Namun yang berkembang, teknologi semacam ini digunakan untuk hal-hal yang menjadikan kaum perempuan sebagai korban.

0 komentar:

Posting Komentar

KREARIFINDO Creative Solution

PhotobucketPhotobucket Photobucket
INILAH SEBAGIAN BISNIS ONLINE YANG SAYA KEMBANGKAN, BAGI ANDA YANG MEMBUTUHKAN : DESAIN GRAFIS, DESAIN PRESENTASI, DESAIN KREATIF, DESAIN MULTIMEDIA, DLL. ATAU TRAINING MULTIMEDIA PRESENTASI, WORKSHOP PEMBUATAN BLOG KONTAK SAYA DI :
085880878417 atau YM : arif_jic@yahoo.co.id

DOWNLOAD MATERI

PhotobucketPhotobucketPhotobucket

 
Design by Gerai Blog | Support Design by Desaingratis - Group Design | GERAI BLOG