Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi konsumen yangcanggih.com.
Hadir untuk generasi baru yang ingin tumbuh dan berkembang. Menata masa depan untuk peradaban yang lebih baik. Saatnya orang tua bangga serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada buah hatinya
Sudah tidak jamannya lagi orang tua hanya melarang anaknya berinternet. Saatnya memberikan arah dan bekal agar mereka berinternet sehat dan berprestasi
Denda akan disalurkan untuk amal. Pelanggan tidak mempermasalahkan dengan adanya denda ini. "Selama itu untuk amal saya tidak mempermasalahkan gagasan itu," kata seorang pria setelah mengunjungi restoran.
Ia justru berharap seluruh restoran di propinsi ini akan mengikutinya. Pelanggan lain mengaku terkejut dengan kebijakan ini, tapi menurutnya ini adalah sebuah langkah yang cukup bagus untuk mendorong orang lain berbuat baik.
"Ada negara-negara lain yang menderita kelaparan seperti Somalia,dan saya menemukan ide baru ini membantu untuk mendorong kesadaran ekonomi dan sosial, dan untuk mengajar orang untuk mengkonsumsi jumlah makanan yang tepat, ditambah, itu ramah lingkungan”, kata seorang pria Saudi menyuarakan keprihatinan dengan berbagai macam kasus kelaparan yang terjadi di tingkat global.
Menurut sebuah laporan pemerintah Inggris, sebanyak 30 persen makanan di seluruh dunia mungkin akan hilang atau terbuang, sementara perkiraan lain telah menyebutkan angka di sekitar 50 persen makanan yang hilang karena tak habis dimakan.
Professor astronomi dan astrofisika LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), Thomas Djamaluddin mengatakan menurut perkiraan LAPAN, satelit akan menghantam bumi Jumat tengah malam ini.
Namun terdapat rentang ketidakpastian waktu jatuhnya satelit mencapai 24 jam. Perkiraan yang sama juga pada lokasi jatuhnya satelit tersebut.
Sebelumnya NASA (Lembaga Antariksa AS) mengungkapkan bahwa perkiraan lokasi jatuhnya rongsokan satelit ini ialah antara 57 derajat lintang utara hingga 57 derajat lintang selatan.
"Lokasi jatuhnya bisa di manapun dalam wilayah 57 derajat lintang utara dan 57 derajat lintang selatan," ujar Thomas kepada Tribunnews.com, Jumat (23/9/2011) pagi.
Thomas mengatakan LAPAN tetap waspada meski tidak ada kecemasan yang berlebihan akan kemungkinan satelit seukuran bus kota itu jatuh di Indonesia. "Kami terus memantau perkembangannya," kata Thomas.
Kemiskinan agaknya membuat Siti Fatima terpacu untuk belajar dengan rajin. Kegigihannya tidak hanya dalam belajar. Untuk berangkat ke sekolah yang jauhnya delapan kilometer, siswi kelas tiga SMA Negeri 1 Sampang ini harus berjalan kaki satu kilometer dari rumahnya karena tidak bisa dilalui sepeda motor. Setelah itu baru diantar pamannya ke jalan raya untuk selanjutnya naik angkutan ke sekolah.
Sayang, prestasi yang diraihnya di tingkat nasional dan regional di bidang astronomi kurang mendapatkan perhatian banyak kalangan. Siti Fatima hanya berharap bisa masuk Institut Teknologi Bandung jika nanti lulus dari SMA. Semoga saja, Siti yang sudah yatim dan memiliki ibu sebagai penjual ikan keliling itu bisa mengharumkan bangsa di masa depan.(ADO)