Sabtu, 09 April 2011

Survey : Perlunya Sekolah Internet Agar Privasi Online Aman by "sekolah internet"

Seberapa pentingkah Sekolah Internet dibutuhkan dalam dunia pendidikan? tentu saja persoalan ini tidak bisa dijawab secara parsial, pendekatan yang dilakukan harusslah bersifat holistik. Sekolah internet dapat dipandang perlu kalau memang masyarakat sangat membutuhkan kehadirannya. Setidaknya survey bisa menjadi tolak ukur, untuk mengetahui besarnya animo masyarakat dalam menghadapi kemajuan teknologi yang memiliki dua sisi mata pedang.

Layanan jejaring sosial kian menjamur. Di lain sisi, remaja terlalu banyak mengumbar data pribadinya secara online, sementara layanan jejaring sosial dinilai belum mampu melindungi privasi mereka.

Demikian hasil survey online yang dirilis Common Sense Media, dengan melibatkan 2.100 orang dewasa antara 13 – 16 Agustus serta 401 orang remaja berusia 15 – 18 tahun antara 18 – 20 Agustus lalu.

Dari survey terungkap bahwa 92 persen orangtua berpendapat bahwa anak mereka terlalu banyak mengumbar informasi pribadi di internet. Tiga dari empat orangtua menilai bahwa layanan jejaring sosial belum mampu melindungi privasi anak. Mayoritas orangtua merasa bahwa mesin pencari dan jejaring sosial tidak perlu men-share lokasi fisik seorang anak kecuali jika orangtuanya sudah menyetujuinya.

Hanya setengah dari orangtua yang disurvei mengaku bahwa mereka membaca “term of service” sebuah website, meskipun sebagian besar mengaku akan membacanya jika tulisannya lebih pendek dan jelas. Dan 69 persen orangtua menilai bahwa privasi online seharusnya menjadi tanggung jawab bersama baik individu maupun perusahaan online.

Dari sisi anak, 79 persen remaja menilai bahwa teman-teman mereka terlalu banyak membagi info pribadi di Web. Sebanyak 58 persen remaja takut kalau mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan atau masuk ke sekolah favorit mereka jika mengumbar informasi pribadi terlalu banyak di internet. Sekitar 70 persen remaja mengaku proaktif melindungi privasi online mereka dengan memanfaatkan pengaturan privasi.

Sebagai solusinya, berdasarkan hasil survey, 60 persen mengatakan pemerintah perlu memperbarui undang-undang privasi online untuk anak-anak dan remaja. Hampir 90 persen menyatakan akan mendukung undang-undang yang mengharuskan perusahaan-perusahaan online harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu sebelum menggunakan informasi pribadi anak untuk tujuan pemasaran.

Selain itu, para orangtua menganggap perlunya edukasi tentang privasi online. Hasil survey mengatakan 70 persen orangtua berharap agar sekolah dapat mengajarkan muridnya tentang pentingnya menjaga privasi online.

Berikut ini beberapa saran untuk orang tua terkait menjaga privasi anak, antara lain:
* Pastikan anak selalu menggunakan pengaturan privasi sehingga mereka tidak mudah dicari di Facebook dan jejaring sosial lainnya.
* Beritahu anak agar tidak mengumbar lokasi tempat tinggal mereka di situs-situs seperti Foursquare, karena ini bisa mengekspos anak untuk dieksploitasi orang asing.
* Ingatkan anak untuk tidak sembarangan mengisi kuesioner, mengikuti kontes online, mengisi form dengan iming-iming hadiah gratis. Sebab, meski tidak semuanya, teknik ini banyak dipakai semata-mata untuk mengambil informasi pribadi untuk alasan pemasaran.
* Selalu review tawaran, form, dan halaman login apapun yang mengharuskan anak menginputkan informasi pribadi.

Sudah saatnya sekolah internet mengambil peran ini untuk menyelamatkan generasi dimasa yang akan datang. kalaupun tidak bisa menghilangkan, harapannya sekolah internet memberikan kontribusi untuk perubahan dalam peradaban ini.

Sumber: http://ictwatch.com/

0 komentar:

Posting Komentar

KREARIFINDO Creative Solution

PhotobucketPhotobucket Photobucket
INILAH SEBAGIAN BISNIS ONLINE YANG SAYA KEMBANGKAN, BAGI ANDA YANG MEMBUTUHKAN : DESAIN GRAFIS, DESAIN PRESENTASI, DESAIN KREATIF, DESAIN MULTIMEDIA, DLL. ATAU TRAINING MULTIMEDIA PRESENTASI, WORKSHOP PEMBUATAN BLOG KONTAK SAYA DI :
085880878417 atau YM : arif_jic@yahoo.co.id

DOWNLOAD MATERI

PhotobucketPhotobucketPhotobucket

 
Design by Gerai Blog | Support Design by Desaingratis - Group Design | GERAI BLOG