Gagasan untuk mengembangkan SEKOLNET (Sekolah Internet) adalah sebuah gagasan luar biasa (Out of Box Thinking). Hal ini tidak lazim dalam pengembangan pendidikan formal. Karena ide tersebutlah yang akhirnya menghantarkan saya berbincang-bincang dengan Menteri Pendidikan RI Bapak DR. Ir. H. Muhammad Nuh, DEA. Banyak yang awalnya memandang sebelah mata, konsep pendidikan model sekolah internet, tapi setelah dijelaskan betapa pentingnya sekolah internet ini untuk mencegah kerusakan moral bangsa, akhirnya mendatangkan berkah tersendiri. Sekolah ini sudah dijalankan secara parsial (dalam bentuk workshop) dan akan di kembangkan dalam bentuk yang lebih komprehensif dan integratif. Sistem yang akan dikembangkan ada 2 model utama, yakni :
1. Pengembangan SEKOLNET (Sekolah Internet) berorientasi SOSIAL
2. Pengembangan SEKOLNET (Sekolah Internet) berorientasi PROFIT
Alasan mengembangkan SEKOLNET (Sekolah Internet) berbasis SOSIAL
Fenomena hari mengajarkan kepada saya untuk memulai menggerakkan Sumber Daya Manusia yang termarjinalkan dalam hal ini Anak Yatim dan Fakir Miskin. Selama ini, tanpa disadari oleh masyarakat, mereka telah menjadi korban pembentukan manusia yang tangannya selalu di bawah (atau mengharapkan belas kasihan orang lain). Tidak ada salahnya memang memberi, tapi kita semua harus mulai berfikir memberikan kail ketimbang ikan. Karenanya Sekolnet (Sekolah Internet) mengurai persoalan ini dengan mengambil pendekatan yang lebih konprehensif, masyarakat diajak keterlibatannya untuk berbagi menyisikan sebagian rezekinya tidak lagi berupa uang (ikan) tapi berupa paket pendidikan (kail). Program yang akan ditawarkan ke fakir miskin dan anak yatim adalah paket gratis. Pembiayaan melalui subsidi silang menjadi alternatif dalam mengembangkan sumber daya manusia, khususnya fakir miskin dan anak yatim. Harapannya masyarakat dapat merubah bentuk belas kasihan kepada mereka dengan memberikan bekal keilmuan (keterampilan), karena kalau semangat ini bisa ditularkan yang terjadi adalah perubahan mendasar pada diri setiap manusia yaitu lebih baik memberi daripada menerima.
Alasan mengembangkan SEKOLNET (Sekolah Internet) berbasis PROFIT
Menjadi entrepreneur (berwirausaha) adalah semangat yang harus dipompakan dalam jiwa setiap warga negara Indonesia, khususnya para pemuda yang memiliki semagat yang tinggi. Sebuah negara yang maju. Tentunya kita ketahui bersama, bahwa salah satu syarat utama kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa terletak pada seberapa banyak masyarakatnya yang menjadi pengusaha ? semakin banyak prosentase pengusaha disuatu negara tentunya semakin maju dan makmur pula masyarakat dinegara tersebut, sebaliknya jika prosentase pengusahanya sangat sedikit maka faktanya dapat kita lihat bersama hampir seluruh dari warga masyarakat di negara tersebut akan menjadi pekerja dan buruh dari para entrepreneur asing yang hadir mengeksploitasi seluruh potensi sumber daya dan kekayaan bangsa. Itulah sebabnya hingga detik ini kondisi mayoritas bangsa ini jauh dari kemakmuran dan kesejahteraan.
Peran pengusaha dalam menentukan kemajuan suatu bangsa/negara telah dibuktikan oleh beberapa negara maju seperti amerika, jepang, plus tetangga terdekat kita yaitu singapura dan malaysia. Di amerika sampai saat ini sudah lebih dari 12 persen penduduknya menjadi entrepreneur, dalam setiap 11 detik lahir entrepreneur baru dan Data menunjukkan 1 dari 12 orang Amerika terlibat langsung dalam kegiatan entrepreneur. Itulah yang menjadikan amerika sebagai negara adi kuasa dan super power. Selanjutnya Jepang lebih dari 10 persen penduduknya sebagai wirausaha dan lebih dari 240 perusahaan jepang skala kecil, menengah dan besar bercokol dibumi kita ini. Padahal jepang mempunyai luas wilayah yang sangat kecil dan sumber daya alam yang kurang mendukung (kurang subur) namun dengan semangat dan jiwa entrepreneurshipnya menjadikan jepang sebagai negara terkaya di Asia.
Melihat kenyataan diatas, berbagai solusi wajib diambil baik oleh pemerintah maupun komponen masyarakat untuk menciptakan lahirnya entrepreneur-entrepreneur sukses yang diharapkan mampu mengangkat bangsa ini dari berbagai keterpurukan dan ketidakpastian.
Selasa, 15 Februari 2011
BINCANG BERSAMA MENTRI PENDIDIKAN TENTANG SEKOLNET
14.38
video download
No comments
0 komentar:
Posting Komentar