Jumat, 10 Juni 2011

PENGHUNI TERAKHIR, ACARA YANG TIDAK MENDIDIK

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/4/49/Petir_Season_6.jpg
Sobat Sekolnet (Sekolah Internet) Peran media masa baik cetak maupun elektronic dalam membangun sikap mental seharusnya menjadi perhatian utama. Jangan sampai para pemirsa khususnya media elektronik, menikmati hiburan yang berbau kekerasan psikology menjadi menu utama mereka. Suguhan kekrasan dengan menghalalkan segala cara hanya untuk mengejar rating sesungguhnya telah merusak bangsa ini. Fenomena ini bisa kita saksikan pada acara yang menghadirkan perwakilan dari daerah-daerah dikumpulkan pada satu tempat dengan cara menjadi yang "terbaik" dalam persaingan yang diciptakan dan dirancang oleh stasiun TV. Penghuni terakhir, acara yang tayang di salah satu Tv swasta ini mungkin banyak di gemari pemirsa televisi di Negeri ini, Acara yang berjalan 3 bulan dengan mengumpulkan beberapa orang peserta hasil seleksi dari beberapa kota besar di indonesia. para peserta Dikumpulkan dalam satu rumah dan siapa yang bertahan hingga jadi yang terakhir menghuni rumah maka dialah yang jadi pemenang dan berhak atas hadiah yang di janjikan.

Acara ini mengadaptasi dari program reality Show Stasiun luar negri yaitu SURVIVOR, hanya saja perbedaannya, bila acara reality Show SURVIVOR para peserta di tempatkan di suatu pulau sedangkan Acara Penghuni terakhir di tempatkan dalam rumah yang mewah..

http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/183374_202265929790689_100000218509276_891243_2822400_n.jpgdalam acara PETIR terlihat sekali bagaimana para peserta menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan, saling Adu domba sesama peserta, Dari sini jelas terlihat dimana etika, moral sudah tidak dipedulikan lagi dalam acara ini, Sikap ala preman pasar, saling memaki saling menghujat hanya demi satu tujuan hadiah yang menyilaukan bagi para pesertanya..

dan mungkin memang ini tujuan dari para tim kreatif acara penghuni terakhir, bahkan mereka sengaja memperkeruh suasana saat para peserta berselisih dan terjadilah konflik antar peserta, haruskah acara seperti ini subur di negri ini, demi mendapatkan rating yang tinggi hingga mengabaikan segi pendidikan, tontonan yang dapat menjadi panutan dalam kehidupan... ataukah memang mental masyarakat kita yang sakit yang lebih menyukai tontonan seperti ini..

lebih suka menyaksikan drama, konflik, kebohongan, dan sangat menikmati saat menonton acara seperti itu, seakan-akan ikut terlibat dalam acara tersebut.

Apakah stasiun di negri ini sudah kehabisan Ide yang kreatif selain menampilkan tontonan yang tidak mencerminkan kehidupan yang beradap, yang penuh sopan santun yang mencerminkan budaya kita, yang saling menghargai satu sama lain....

0 komentar:

Posting Komentar

KREARIFINDO Creative Solution

PhotobucketPhotobucket Photobucket
INILAH SEBAGIAN BISNIS ONLINE YANG SAYA KEMBANGKAN, BAGI ANDA YANG MEMBUTUHKAN : DESAIN GRAFIS, DESAIN PRESENTASI, DESAIN KREATIF, DESAIN MULTIMEDIA, DLL. ATAU TRAINING MULTIMEDIA PRESENTASI, WORKSHOP PEMBUATAN BLOG KONTAK SAYA DI :
085880878417 atau YM : arif_jic@yahoo.co.id

DOWNLOAD MATERI

PhotobucketPhotobucketPhotobucket

 
Design by Gerai Blog | Support Design by Desaingratis - Group Design | GERAI BLOG