Internet Sehat Diakui Dunia Internasional by "Sekolah Internet"

BERINTERNET sehat dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat telah dilakukan Donny Budhi Utoyo, dengan meluncurkan program advokasi Internet Sehat.

Ide tersebut dicetuskannya ke publik tahun 2002. Dalam menyosialisasikan program tersebut, Ketua ICT Watch ini menggunakan sejumlah media baru yaitu Facebook, blog dan Crowdvine dengan menggabungkan kegiatan-kegiatan offline seperti workshop dan seminar.

Selain itu tersedia juga booklet panduan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy, merchandise hingga lomba blog sehat untuk meningkatkan kepedulian publik.

Internet Sehat yang diinisiasi serta dijalankan ICT Watch ini mengambil dua hal dari sudut pandang untuk mengatasi maraknya konten negatif di Internet.

Caranya dengan vaksinasi dan netralisasi. Dua materi terkait itu memberikan kiat bagaimana orangtua dan guru membantu anak dan muridnya menggunakan internet aman, nyaman dan bijak.

Adapun cara menetralisir dengan menginisiasi kompetisi Internet Sehat Blog Award, menggalang komunitas Internet Sehat di Facebook hingga membuat kompetisi Twitter berhadiah iPad.

''Kami biasanya mengadakan road show Internet Sehat ke sekolah-sekolah di seluruh pelosok Indonesia. Fokusnya pada sosialisasi programnya, misalnya dengan membantu anak sekolah atau guru membuat konten yang berisi informasi persiapan diri melakukan hal positif di dunia maya,'' jelas Donny ketika dihubungi mediaindonesia.com pada Selasa (4/1).

Diakui Internasional

Dalam memberantas konten pornografi di internet memang tidak mudah. Donny pun mengakui tidak bisa memaksa sebuah internet service provider (ISP) untuk menyaring konten pornografi.

Mantan dosen e-Business Universitas Bina Nusantara punya cara lain untuk membentengi anak-anak dari serangan pornografi lewat internet. Caranya dengan memperkenalkan program Internet Sehat pada 29 April 2002.
Donny pun mulai bergiat menyebarkan brosur dan mempromosikan situs resmi internet sehat.

''Saya titipkan brosur dan situs internet sehat kepada semua ISP di Indonesia. Di situs itu berisi informasi positif dan mendidik, sekaligus ada iklan imbauan moral tentang bahaya pornografi yang disebarkan ke berbagai warnet,'' ungkapnya.

Berkat keuletannya, Internet Sehat telah diakui internasional. Pengakuan internasional itu didapat ketika ia mengikuti workshop khusus bagi peneliti dan aktifis ICT se-Asia dalam lingkup OpenNet Initiative di Wawasan Open University, Penang, Malaysia pada pertengahan 2009.

Pada kegiatan tersebut Indonesian ICT for Partnership (ICT Watch) bersinergi dengan Universitas Gunadarma, untuk aktif berperan menyuarakan kepentingan dan keberhasilan Indonesia dalam workshop tersebut.

Setelah Donny mempresentasikan Internet Sehat ala Indonesia, sejumlah peneliti dan aktifis ICT dari Kanada, Amerika dan Inggris langsung meminta dikirimkan via email materi tersebut.

Untuk menjaga kemurnian Internet Sehat, ICT Watch sebagai pencetus awal nama, konsep dan ide Internet Sehat telah mendaftarkan diri secara resmi hak cipta dan hak merek penggunaan Internet Sehat ke Ditjen HaKI. Untuk berbagai penggunaan kata, istilah ataupun konten, ICT Watch menggunakan pendekatan creative common license, dengan lisensi Rp0 (nol rupiah). (*/OL-12)


http://www.mediaindonesia.com/

Posted in: Internet produktif,Internet Sehat,RUANG PRESTASI